Banyak jalan kebaikan yang dapat melapangkan rezeki dan memudahkan urusan kita, apalagi di era zaman yang midern dan canggih seperti ini, kita bisa luangkan waktu dengan membangun aset Amal kebaikan dengan menulis artikel Pendidikan, Artikel Agama dan menabur kebaikan lainnya, selain itu kita juga dapat berbuat kebaikan di dunia Nyata, seperti baik kepada orang tua, menyambung silaturahmi, bersedekah, membantu fakir miskin dan anak yatim dan berbagai ibadah-ibadah wajib dan sunnah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam yang kesemua itu dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS. Al Baqarah : 261
"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah." QS. Al-Lail : 4 - 7
"Tiadalah kamu mendapat pertolongan (bantuan) dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan kamu." (HR. Bukhari)
"Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun.
Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq'alaih)
Jauhi segala perbuatan dosa dan maksiat, karena perbuatan dosa dan maksiat akan membuat hidup kita susah dan rezeki menjadi sempit.
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." QS. Thaahaa : 124
"Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya." (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
Jangan berbuat dosa hanya karena mengejar
rezeki yang terlambat datang, karena rezeki telah ditentukan dan tidak akan datang dengan sebab dosa. Anda tidak akan mati sebelum rezeki yang telah ditentukan untuk Anda telah Anda terima semuanya.
"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." QS Saba' : 39
"Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya." (HR. Ath-Thabrani)
jadi, mari kita Luruskan Niat dan berbagi Amal kebaikan ke semua orang. Semoga kita jadi manusia yang berguna bagi Bangsa, Agama Dan Negara Ini dan Dunia
4 komentar
Bener yang agan bilang tersebut, namun rata-rata Blogger hanya mengincar iklan saja gan 😅
Mari kita Luruskan Niat kembali.. sobat
Sebuah pandangan yang berbeda dari kebanyakan. Keren Gan,.
makasih udah mampir gan..
Silahkan berkomentar dengan Etika Yang Baik.
Jangan Lampirkan Link aktif.
EmoticonEmoticon