Rencana, Film ini akan di Putar di Sekolah Sekolah ataupun di kalangan Masyarakat yang ada di Daerah KalSel, Tujuannya adalah untuk mengingat sejarah, menghargai jasa Pahlwan, dan sebagai sumber semangat Generasi Bangsa sekarang ini. Bahwa Berjuang demi Tanah Air, mengorbankan segalanya.
#Sejarah Perang Banjar Melawan Belanda
Sebelum saya menguraikan tentang sejarah Perang banjar melawan belanda. Sedikit penulis gambarkan tentang banjar. Banjar merupakan salah satu suku yang tingal di pulau kalimantan.
Pusat peradaban Suku banjar pada masa lalu terletak di banjar masin. Banjar masih merupakan ibukota propinsi kalimantan selatan.
Suku dan masarakatnya terkenal sebagai bangsa pejuang dalam menghadapai penjajahan bangsa barat di indonesia. Kerajaan banjar atau banjar masin merupakan merupakan lanjutan dari kerajaan daha yang beragama hindu.Kerajaan ini memerintah sampai 1860 M .
A. Penyebab perang banjar melawan belanda
Kekayaan alam kalimantan yang berlimpah seperti intan,emas lada,rotan dan damar serta rempah lainnya menjadi petaka bagi masyarkat dan kerajaan banjar.
Hal ini lah yang menjadi penyebab banyak negara eropa ingi menguasai banjar. Demikian halnya dengan belanda.Di mana belanda ingin menguasai kekayaan alam dari banjar dengan jalan monopoli perdagangan. Kekuasaan belanda yang semakin kokoh di berbagai daerah di nusantara menjadi bahan penekan bagi belanda untuk menguasai kalimantan. Ditambah janji manis belanda kepada raja kerajaan banjar yaitu raja sulaiman.
Setelah melalului rayuan dan tekanan belanda berhasil menbuat perjajian dengan Raja sulaiman pada tahun 1817 M. Di dalam perjanjian ini Raja sulaiman menyerahkan beberapa daerah kekuasaannya kepada belanda. Antara lain daerah daerah Dayak, Sintang,Bakumpai, Tanah Laut, Mundawai, Kotawaringin, Lawai, Jalai, Pigatan,
Pasir Kutai, dan Beran.
Pasir Kutai, dan Beran.
Dengan perjanjian ini Wilayah kekuasaan belanda semakin luas di kalimantan dan sebaliknya kekuasaan kerajaan banjarmasin semakin sempit. Hal ini menyebabkan masalah sosial dan ekonomi bagi kerajaan dan masyarakat banjar.
Hal ini di perparah dengan di adakan nya perjanjian antara raja adam alwasikh dengan belanda pada 4 mei 1826 di mana wilaya kekuasan kerajaan banjar semakin di persempit hanya tersisa daerah hulu sungai,martapura dan banjar masin. sementara daerah kekuasaan Belanda semakin bertambah.
Keadaan ini semakin buruk setelah terjadinya perebutan kekuasaan di dalam kerajaan banjar. Hal ini terjadi saat Putra mahkota Abdul Rakhman meninggal secara mendadak tahun 1952 m. Perbutan terjadi antara ketig putra sultan yaitu:
Pangeran hidaytullah di dukung oleh pihak istana dan memegang surat wasiat segagai pengganti sultan.
Pangeran Tamdjidillah di dukung oleh belanda
Pangeran Prabu Anom di jdukung menjadi mangku bumi
Pangeran Tamdjidillah di dukung oleh belanda
Pangeran Prabu Anom di jdukung menjadi mangku bumi
Mendengar kabar kematian sang putra mahkota belanda langsung sigap mengambil tindakan. Tindakan belanda yaitu melantik pangeran Tamdjilah sebagai raja banjar melalui perwkilannya Residen E.F Graaf Von.
Sedangkan Pageran hidyatullah sebagai Mangku bumi. Hal ini tentu menyebabkan ketidak senangan masyarakat dan para pejabat kerajaan banjar.Ada beberapa alasan ketidak senangan tersebut antara lain:
1. Karena dalam surat wasiat yang di tinggalkan sultan yang jadi pangeran adalah Pangeran Hidaytullah
2. Belanda tidak berhak menetukan sepihak tentang pengangkatan Sultan di kerajaan banjar
3. Kebiasaan buruk Pangeran tandjidillah yang suka minum minuman keras,Berjudi dan kebiasaan buruk lainnya
4. Penghapusan hak istemewa kepada saudara pangeran tamdjidillah oleh Sutan Tamdjijillah
5. Dibuangnya prabu Anom ke Bandung yang seharusnya menurut wasiat menjadi Mangku Bumi
6. Sebagai mangku bumi disisihkan dalam pengambilan keputusan penting oleh sutan Tamdjidillah.
2. Belanda tidak berhak menetukan sepihak tentang pengangkatan Sultan di kerajaan banjar
3. Kebiasaan buruk Pangeran tandjidillah yang suka minum minuman keras,Berjudi dan kebiasaan buruk lainnya
4. Penghapusan hak istemewa kepada saudara pangeran tamdjidillah oleh Sutan Tamdjijillah
5. Dibuangnya prabu Anom ke Bandung yang seharusnya menurut wasiat menjadi Mangku Bumi
6. Sebagai mangku bumi disisihkan dalam pengambilan keputusan penting oleh sutan Tamdjidillah.
Dengan sebab di atas terjadilah pergolakan terhadap pengangkatan tersebut. Salah di pedalaman banjar yang di pinpin Oleh panembahan Muning “Aling”. Panembahan muning mendapap wangsit dalam Semedinya. Isi wangsitnya yaitu agar kekuasaan sutan banjarmasin di kembalikan kepada Pangeran Antasari. Pangeran antasari Merupakan sepupu pangeran hidayatullah. Gerakan ini semakin menbuat kesultanan banja semakin tidak kondusif.
Gerakan aling berpusat di tepian Sungai muning atau yang dinamakan juga “serambi Mekah” Karena beliau di anggap sakti oleh masyarakat sehingga mendapatkan banyak pengikut. Setelah menpunyai banyak pengikut Aling meminta kepada pangeran antasari untuk pindah ke pinggir sungai kuning. Karena kekecewaan pangeran antasari dengan kerajaan beliau memutuskan bergabung dengan Aling.
B. Pangeran antasari Meminpin perang banjar melawan Belanda
Setelah bergabungnya Pangeran antasari kekuatan mereka semakin bertambah. Keinginan antasari untuk menurunkan tahta kerjaan yang di pegang sultan tamdjidillah. Karena pangeran antasari menganggap sultan tamdjillah sebagai antek belanda.
Dalam upayanya ini Pangeran antasari di dukung oleh pihak di antaranya: Sultan pasir,tumenggung surapati (peminpin orang dayak dan dukungan dari pengiku aling.
Perperangan dengan belanda terjadi di tambang batu bara di pengaron tanggal 28 April 1859 M.
Perperangan dengan belanda terjadi di tambang batu bara di pengaron tanggal 28 April 1859 M.
Pada perang ini pasukan aling berhasil menbakar tambang dan pemukiman orang -orang belanda di sekitar pertambangan. Namun gagal menguasai pertambangan tersebut.Perlawanan ini di pinpin oleh penembahan aling dan sultan Kuning.
Setelah penyerangan ini muncul perlawanan di berbagai daerah lain seperti perkebunan milik belanda di Gunung jombak,kalangan dan dangkal. Sejak saat itu berkobarlah perang banjar.
Dengan adanya pemberontakan menbuat kesultanan banjar semakin kacau. Karena permberontakan ini,belanda menganggap sultan tamdjidillah tidak manpu memerintah. Akhirnya dia di asingkan ke Bogor 1859 M.
Dengan adanya pemberontakan menbuat kesultanan banjar semakin kacau. Karena permberontakan ini,belanda menganggap sultan tamdjidillah tidak manpu memerintah. Akhirnya dia di asingkan ke Bogor 1859 M.
Kemudian belanda menbujuk sultan hidayatullah untuk menjadi sultan namu beliau menolak. Penolakan ini di sebabkan oleh sikap licik dan tipu daya dari belanda. Akhirnya sultan hidayatullah memilih bergabung dengan rakyat melawan belanda.
Di pihak lain pasukan pangeran Antasari menyerbu pos-pos belanda di Martapura. Penyerangan ini Pangeran Antasari mendapat dukungan luas dari Ulama dan Punggawa kerjaan banjar. Dalam serangan ini Pasukan Antasari yang di bantu Haji Banyu asin, Kiai Langlang, Kiai lemang, dan kiai Demang lehman berhasil menyerang benteng belanda di Tabanio pada bulan agustus 1859. Di tempat lain Pasukan Surapati berhasil menengelammkan kapal belanda, dan merampas senjata di kapal tersebut. Hal ini pertanda semakin meluasnya perang banjar melawan belanda.
Di tempat lain juga terjadi pertempuran melawan belanda seperti :
1. Di Sekitar banua lima di bawah pinpinan Tumenggung Jalil
2. Di Sekitar martapura di bawah pinpinan Kiai demang Lehman yang berusah mepertahankan benteng tabanio dari serangan belanda. Dalam pertempuran ini sembilan tentara belanda tewas . Namun belanda meningkatkan jumlah pasukan dan berhasil mengepung benteng tabanio .Sehingga banyak prajurit Kiai demang yang meninggal dalam pertempuran. Namun kiai dan sisa pasukannya berhasil meloloskan diri dari pengepungan ini .
3. Di tanah laut serta di sepanjang sungai barito Di bawah pipinan Pangeran Antasari.Pada waktu itu memasuki bulan Agustus-September tahun 1859 pertempuran
Di rebutnya benteng tabanio oleh belanda tidak menyurutkan perlawanan rakyat banjar melawan belanda. Hal ini karena di dasari jiwa jihad fi sabilillah dan perlawan terhadap orang kafir .
Di rebutnya benteng tabanio oleh belanda tidak menyurutkan perlawanan rakyat banjar melawan belanda. Hal ini karena di dasari jiwa jihad fi sabilillah dan perlawan terhadap orang kafir .
Pada Bulan september Kiai Lehman dan para pemeinpi perlawanan seperti tumenggung jalil, pangeran muhammad Aminullah meninggal kan medan pertempuran di daerah tanah laut menuju kandangan untuk mengadakan perundingan dengan tokoh-tokoh perlawan yang lai. Dalam pertemuan itu di ambil sikap bulat menolak tawaran berunding dengan belanda dan menyusun strategi perang melawan belanda diantaranya:
1. Pemusatan kekuatan perlawanan di daerah Amuntai.
2. Membuat serta memperkuat pertahanan di daerahTanah Laut, Martapura,Rantau dan Kandangan.
3. Pangeran Antasari akan memperkuat pertahanan di daerah Dusun Atas.
4. Mengusahakan tambahan senjata dari luar banjar dan produksi sendiri.
2. Membuat serta memperkuat pertahanan di daerahTanah Laut, Martapura,Rantau dan Kandangan.
3. Pangeran Antasari akan memperkuat pertahanan di daerah Dusun Atas.
4. Mengusahakan tambahan senjata dari luar banjar dan produksi sendiri.
Sebagai catatan dalam pertemuan ini juga di ucapakan sebuah sumpah perlawan terhadap belanda yaitu “Haram Manyarah Waja Sampai kauting” yang artinya, Tidak akan pernah menyerah melawan belanda sampai titik darang penghabisan.
C.Kelanjutan perang banjar melawan belanda setelah sumpah perlawanan
Setelah pengaturan siasat dan sumpah setia para peminpinpelawanan melanjutkan perperangan. Untuk menghadapi Perlawanan ini, Pasukan belanda menbangun benteng benteng pertahanan. Seperti di tapim, menperkuat benteng munggu thayor, serta Benteng Amawang. Benteng amawang berusaha di rebut oleh pasukan kiai demang lehman, Namun gagal. Setelah penyerangan yang gagal tersebut, Kiai demang leman dan pasukannya memilih mudur ke daerah barabai. Tujuannya untuk menbantu menperkuat pertahanan pasukan sultan hidayatullah.p
Di barabai pengikut sultan hidayatullah dan pasukan kia demang lehman mengahdapi serbuan besar-besaran tentara belanda di bawah pinpinan G.M Verspyck. Pasukan belanda terdiri dari pasukan infantri dari batalion VII, IX ,XII dan di tambah 100 orang pembawa perlengkapan perang dan makanan.Serta mengerahkan kapal dari suriname,bone dan kapal-kapal kecil lainnya.
Dalam pertempuran ini pasukan sultan hidayatullah mengalami kekalahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain:
Pasukan belanda lebih unggul dari segi jumlah pasukan dan perlatan perang yang di gunakan. Seperti meriam dan senjata api
Pasukan belanda merupakan pasukan tempur terlatih.
Pasukan belanda merupakan pasukan tempur terlatih.
Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, maka Hidayatullah dan Demang Lehman menarik mundur pasukannya dari medan pertempuran. Kemudian beliau membangun pertahanan di Gunung Madang. Semua kekuatan di kerahkan belanda untuk menangkap sultan hidayatullah di gunung madang, Namun dalam pertempuran di gunung madang beliau dan sisa pasukan berhasil meloloskan diri dari pengepungan belanda. Dengan sedikitnya sisa pasukan pangeran hidayatullah melanjutkan perang dengan bergerilya di hutan, Namun berhasil di tangkap oleh belanda pada tanggal 28 Februari1862 M. Dan di buang ke cianjur ,Jawa barat bersama keluaganya.
Sementara ditempat lain Pangeran Antasari terus melanjutkan perlawanan. Beliau akhirnya meninggal karena sakit paru-paru dan cacar pada umur 75 tahun.demikianlah sejararah singkat perang banjar melawan belanda. Semoga bermanfaat.
Sumber : Sejarah Di Indonesia
3 komentar
Wah isinya sangat informatif. Saya suka sejarah. Terima kasih sudah menulis ini.
Makasih gan, udah berkunjung
Apakah kamu sudah tau prediksi togel mbah jambrong yang jitu? bila belum baca Prediksi togel Sgp mbah jambrong
Silahkan berkomentar dengan Etika Yang Baik.
Jangan Lampirkan Link aktif.
EmoticonEmoticon